SURYA Online, WASHINGTON - Neil Armstrong, astronot Apollo 11 yang menjadi
manusia pertama yang menginjakkan kaki ke Bulan meninggal dunia dalam usia 82
tahun.
Dalam pernyataan yang dikutip Washington Post, pihak keluarga mengatakan Armstrong sebelumnya menderita kompilkasi penyakit setelah menjalani operasi cardiovascular. Meski begitu, keluarga tidak memberitahukan di mana dan kapan Armstrong wafat.
Keluarga Armstrong mengganggap mantan astronot ini sebagai suami, ayah, kakek, saudara, dan teman yang penuh cinta.
Armstrong yang dikenal lewat kata-kata 'That's one small step for (a) man, one giant leap for mankind' ini dikenal sebagai pahlawan Amerika bersahaja yang dengan rendah hati menyampaikan dirinya hanya melakukan tugas saat berhasil mendarat di Bulan.
Saat Armstrong menginjakkan kaki ke Bulan 20 Juli 1969, ia memenuhi harapan yang dicanangkan Presiden John F. Kennedy, delapan tahun sebelumnya, yakni menjadikan AS sebagai negara pertama yang mengirimkan orang ke Bulan.
Keluarga Armstrong mengatakan, "Walau kita menangisi kepergian orang yang sangat baik, kita juga merayakan hidupnya yang luar biasa dan berharap ia menjadi teladan bagi anak muda di seluruh dunia untuk bekerja keras membuat impian mereka menjadi kenyataan, bersedia untuk mengeksplorasi dan mendorong batas-batas mereka, dan tanpa pamrih melayani tujuan yang lebih besar dari diri mereka sendiri."
Dalam pernyataan yang dikutip Washington Post, pihak keluarga mengatakan Armstrong sebelumnya menderita kompilkasi penyakit setelah menjalani operasi cardiovascular. Meski begitu, keluarga tidak memberitahukan di mana dan kapan Armstrong wafat.
Keluarga Armstrong mengganggap mantan astronot ini sebagai suami, ayah, kakek, saudara, dan teman yang penuh cinta.
Armstrong yang dikenal lewat kata-kata 'That's one small step for (a) man, one giant leap for mankind' ini dikenal sebagai pahlawan Amerika bersahaja yang dengan rendah hati menyampaikan dirinya hanya melakukan tugas saat berhasil mendarat di Bulan.
Saat Armstrong menginjakkan kaki ke Bulan 20 Juli 1969, ia memenuhi harapan yang dicanangkan Presiden John F. Kennedy, delapan tahun sebelumnya, yakni menjadikan AS sebagai negara pertama yang mengirimkan orang ke Bulan.
Keluarga Armstrong mengatakan, "Walau kita menangisi kepergian orang yang sangat baik, kita juga merayakan hidupnya yang luar biasa dan berharap ia menjadi teladan bagi anak muda di seluruh dunia untuk bekerja keras membuat impian mereka menjadi kenyataan, bersedia untuk mengeksplorasi dan mendorong batas-batas mereka, dan tanpa pamrih melayani tujuan yang lebih besar dari diri mereka sendiri."
Bagi mereka yang bertanya apa yang bisa mereka lakukan
untuk menghormati Neil, kita memiliki permintaan sederhana: Hormatilah teladan
pelayanannya, serta prestasi dan kerendahan hatinya. Dan saat Anda berada di
luar pada malam yang cerah dan melihat bulan tersenyum pada Anda, ingatlah Neil
Armstrong dan berikan kedipan mata padanya."
Ada artikel lagi sbb:
Neil Armstrong ke bulan dan masuk Islam adalah BOHONG (HOAX)
Assalamu alaikum,
Teman-teman, saudara sesama muslim, saya
mohon jangan di bahas tentang Neil Amrstrong ke bulan lalu mendengar ADZAN,
karena dalam beberapa situs berbahasa Inggris (yang mereview dunia Islam), kita
dianggap bodoh, mereka mengangap kebodohan dunia Islam karena tidak mau
menerima kenyataan ‘American Kafir’ lah yang pertama menginjakan kakinya di
bulan pertama kali bukan orang muslim.
Situs/blog yang membahas Neil Armstrong
menjadi muslim adalah situs-situs di Asia Tenggara (Maroko, Filipina,
Indonesia, Malaysia) terutama di Indonesia, western menganggap negara-negara
disini memiliki pendidikan yang rendah. Pernah kejadian saat Neil Armstrong ke
Malaysia dan ditanyakan hal itu, ia heran, apakah hal seperti ini perlu dikonfirmasikan
ke Neil Armstrong sendiri, karena peryataan seperti itu sangatlah aneh, ia
tidak pernah ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah Haji. Dan jika dijawab ia
tidak pernah mendengar adzan, maka si penanya muslim yang kecewa dan tidak
percaya (hal ini juga dianggap kebodohan). Ia memang pernah ke Mesir, tapi
tidak untuk Naik haji ke mekkah.
Umat muslim tidak perlu seorang Neil
Armstrong untuk meyakinkan dirinya bahwa agama Islam yang dianutnya adalah
benar. Jika anda menyakini agama benar, maka yakinilah bahwa hal itu benar.
Muslim dianggap menggunakan nama besar Neil Armstrong untuk membenarkan
agamanya. (Saya menentang pernyataan itu). Masa kita dikatakan kurang meyakini
agama kita sendiri sehingga perlu nama-nama besar dari dunia barat (Umat
muslim, percayalah nama rasullullah sudah cukup besar buat kita dan dunia. Umat
kita sendiri yang akhirnya menjadi bahan tertawaan, cukup sudah!!!.
Pencipta rumor tentang Neil Armstrong
mendengar adzan ini mungkin saja adalah orang yang ingin menghancurkan dunia
Islam juga (sehingga orang muslim dikatakan bodoh), untuk saudaraku sesama
muslim tolong hentikan pemberitaan yang salah ini. Tolong Baca Jurnal ARABIA,
wiki-islam, turntoislam.com. Dalam situs lain dikatakan umat muslim percaya
cerita hoax ini karena 50-80% umat muslim berpendidikan rendah. Para ‘musuh
Islam’ justru menyebarkan hoax ini untuk mendiskreditkan agama Islam. Ingat
situs http://www.answering-islam.org saya baca di website muslim isinya tidak
reliable lagi, karena isinya ada kontradiksi dengan Al-Quran. Jangan dibaca
(percaya).
Dunia barat sangat heran dengan pemberitaan
ini bahkan mereka merasa geli mendengarnya. Neil Armstrong sendiri merasa
terganggu, ia menyatakan ia tidak masuk Islam dan ketika ia diundang sebagai
pembicara dalam kegiatan Islam ia juga tidak mau (ia menolak secara halus
karena tidak ingin menyinggung perasaan umat muslim), tetapi ia menyatakan
tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan Islam. (dalam web Islam malah
dikatakan Neil Armstrong tidak mau mengakui karena ia telah dicuci otaknya di
Assylum (RSJ), kalau begini terus dibahas, maka tidak akan ada habisnya.
Terlepas dari kontroversi apakah
Neil Armstrong ke bulan atau tidak, satu hal lagi yang menjadi bahan tertawaan
dunia barat adalah ada juga pemberitaan Neil Armstrong menyusuri retakan di
bulan yang cocok dengan cerita bahwa suatu saat nanti bulan akan terbelah dua,
ditertawakan juga, karena diameter bulan itu sangatlah besar, mana mungkin ia
punya waktu untuk menyusurinya. Mendengar adzan juga dikatakan tidak mungkin
karena tidak ada udara di bulan sana. Dunia barat mengangap berita-berita
seperti ini hoax (omong kosong). Neil memang tinggal di Lebanon, tetapi
letaknya di OHIO bukan TIMTENG. Ia lelah menangapi email yang bertanya akan
kebenaran hoax ini.
Dalam beberapa jurnal barat dikatakan, umat muslim
memerlukan nama-nama besar/cerita palsu untuk menambah keyakinannya
diantaranya;
Jaques Cousteau, Michael Jackson, Maurice Bucaille, King Offa of England dan, Mike Tyson became Muslim. Christian apologists discovered wreckage of Noah’s ark in turkey, Prophet Muhammad’s name on a piece of wood from Noah’s ark (found in Russia) ,and Prophet Muhammad’s name foretold in Hindu Scriptures. ALL THESE ARE SIMPLY BOGUS SPECULATIONS.
Jaques Cousteau, Michael Jackson, Maurice Bucaille, King Offa of England dan, Mike Tyson became Muslim. Christian apologists discovered wreckage of Noah’s ark in turkey, Prophet Muhammad’s name on a piece of wood from Noah’s ark (found in Russia) ,and Prophet Muhammad’s name foretold in Hindu Scriptures. ALL THESE ARE SIMPLY BOGUS SPECULATIONS.
Baca yanabi.com :
#Originally posted by: shariq ali
can anyone provide this info to mufti abu bakr siddique of tv programme aap ke masailhe said it on air that armstrong was a muslim
This is not true. He is either,
1. Misinformed or
2. Lying
In case of no. 1, mufti sahab should not be passing on such rumours on a global media portal, without thorough investigation himself lest they lead to the embarassment of the entire Muslim ummah.
In case of no. 2, Allah Bhala Karay. It is a sad state of affairs.
#Originally posted by: shariq ali
can anyone provide this info to mufti abu bakr siddique of tv programme aap ke masailhe said it on air that armstrong was a muslim
This is not true. He is either,
1. Misinformed or
2. Lying
In case of no. 1, mufti sahab should not be passing on such rumours on a global media portal, without thorough investigation himself lest they lead to the embarassment of the entire Muslim ummah.
In case of no. 2, Allah Bhala Karay. It is a sad state of affairs.
#Message yang lain
Allah (swt) Alone knows the contents of Armstrong’s heart (the good and the bad) and I beseech Him (swt) that He (swt) makes it as easy for said astronaut to accept the Inevitible Truth as He (swt) made it for me, Ameen.
Wasalaam,YD
Allah (swt) Alone knows the contents of Armstrong’s heart (the good and the bad) and I beseech Him (swt) that He (swt) makes it as easy for said astronaut to accept the Inevitible Truth as He (swt) made it for me, Ameen.
Wasalaam,YD
#Originally posted by: Naqee Ahmed
i also heared that Before NeilArmstrong there was the other person who have stepped on the moon.Not sure on this,Just heared so from many.Anyways dont take this as a main conversation now!!!
i also heared that Before NeilArmstrong there was the other person who have stepped on the moon.Not sure on this,Just heared so from many.Anyways dont take this as a main conversation now!!!
Saya setuju dengan pendapat Naqee Ahmed, benar atau
tidaknya:
JANGAN DI BAHAS LAGI KARENA DAPAT MEMBUAT UMAT MUSLIM MALU SENDIRI.
JANGAN DI BAHAS LAGI KARENA DAPAT MEMBUAT UMAT MUSLIM MALU SENDIRI.
Wassalam
Komentarku
( Mahrus ali )
Berita tentang Neil Armstrong bisa kebulan
itupun masih simpang siur, karena masalah tsb termasuk dalam nuansa politik
saat itu dimana Amirika dan Sofyet saling berlomba – lomba dalam mengembangkan
persenjataan. Agar Sofyet menghabiskan dananya untuk pergi ke bulan, maka
dibuatlah sekenario seperti itu. Bagi saya, orang kafir itu suka dusta, benci
kejujuran. Karena itu berita dari mereka harus di filter ulang., tidak boleh di
percaya langsung, bahkan haram. Dan
kebanyakan beritanya dusta. Ingatlah
ayat ini:
إِنَّمَا يَفْتَرِي
الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ
الْكَاذِبُونَ
Sesungguhnya
yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada
ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. ( Annakhel 105 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar dengan baik